Hey buddies, welcome here... Get knowledges and share it to your friends around the world, just click share button dude...

Wednesday, March 2, 2011

BitTorrent File Sharing: Apa yang Kau Miliki Kau Bagi dan yang Kau Cari Kau Miliki!

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Seperti kita tahu, “file sharing” -atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai “berbagi-pakai file”- telah mengubah kebiasaan berinternet jutaan orang di dunia. Ini berdasarkan fakta yang ada bahwa hampir tak satupun dari pengguna internet (khususnya yang selalu –atau setidaknya pernah- mendownload data dari internet) yang belum pernah menggunakan jasa file sharing. Tanpa sadar mereka (para pengguna yang sering download) pun selalu menggunakan jasa file sharing. Namun sayangnya banyak juga dari kita yang tidak mengetahui apa itu file sharing atau berbagi-pakai file/data.

File sharing merupakan layanan yang dapat di analogikan sebagai sebuah kado silang, dimana antar pengguna satu dengan yang lain dapat mebagikan file yang mereka miliki kepada orang lain dan begitupun orang lain dapat membagikan file yang ia punya ke orang lain lagi termasuk kita.

Pembagian File Sharing

File sharing telah berkembang pesat seiring banyaknya pengguna internet yang seakan haus darah (hiii emangnya drakula?) download… nah file sharing itu sendiri ada dua: yang pertama yang terintegrasi dengan server dan yang kedua ialah yang bisa dikatakan tanpa server terpusat.

File sharing yang menggunakan server yaitu –sesuai namanya- fil sharing yang meletakkan file-filenya didalam sebuah server terpusat. Jadi jika seluruh pengguna mau download maka ia akan mendownloadnya hanya dari satu server saja. Terkadang layanan yang seperti ini meminta kita untuk mendaftar sebagi pengguna premium sehingga kita bisa mendownload melalui server tanpa batasan kuota dan/atau kita akan mendapatkan storage yang lebih banyak untuk menyimpan file secara online. Contoh dari layanan ini diantaranya: 4shared, mediafire, megaupload, rapidshare, dll.

Torrent: Apa Itu?

Nah sekarang ke tipe file sharing yang lainnya –yang sesuai judul yaitu torrent. BitTorrent ialah file sharing yang menggunakan tipe P2P alias Peer to Peer (atau dalam Bahasa Indonesia disebut Ujung ke Ujung). Maksudnya adalah pembagian file akan berada pada setiap pengguna end user, dan tidak meiliki server terpusat. Dalam metode ini, setiap pengguna yang mendownload akan secara otomatis mengupload data yang ia download juga dan –secara otomatis pula- memposisikan diri sebagai server. Nah program ini dikembangkan oleh Bram Cohen dengan menggunakan bahasa program Python dan diperkenalkan pada konferensi CodeCon di tahun 2002. Lisensi program ini sejak versi 4 ialah tunduk pada BitTorrent Open Source License.

Bagaimana Torrent Bekerja?

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa torrent bekerja dengan system Peer to Peer. Namun untuk lebih detail, cara kerja torrent ialah dengan mendapatkan atau mendownload file berekstensi *.torrent terlebih dulu. Nah file tersebut berisikan informasi tentang ukuran file asli dan seberapa banyak pecahan akan terbentuk. Pecahan yang dimaksudkan disini ialah pembagian download file, karena sistemnya tidak terpusat jadi torrent akan membagi file dalam potongan kecil-kecil sebelum mendownloadnya. Tentu hal ini akan membuat download semakin cepat. Kemudian setelah file *.torrent terdownload, langkah selanjutnya adalah mendownload file aslinya. Program BitTorrent atau semacamnya (missal µTorrent) akan mendownloadkan file tersebut kepada Anda.

Hal yang Harus Di Perhatikan!

Beberapa hal yang perlu di ingat sebelum mendownload torrent ialah:

 Pastikan file yang Anda download bukanlah sebuah virus, malware, Trojan, spyware, adware atau program jahat lainnya.

 Downloadlah file *.torrent (file yang hanya berisi informasi basic sebuah file) dari situs yang terpercaya atau setidaknya berada dalam kategori aman. Cara mengetahuinya adlah dengan melihat rank dari McAfee (yang biasanya digunakan oleh Yahoo! Dalam system pencariannya) atau dengan program LinkScanner untuk mendeteksi seberapa amankah halaman suatu web/situs.

 Lihat jumlah seeds dan lechers dari sebuah file yang ingin didownload. seeds menunjukkan seberapa banyak pengguna lain yang telah 100% atau telah selesai mendowload file tersebut (file yang sama yang ingin kita download). (perlu di ingat bahwa dalam torrent semua file yang kita download kita upload juga ke orang lain). Jadi, jumlah seed yang semakin banyak tentu akan menguntungkan karena kita tak perlu menunggu pengguna lain selesai mendowloadnya. Sedangkan lechers menunjukkan seberapa banyak pengguna yang juga sedang mendowload file yang sama seperti kamu.

 Gunakan toreent jika bandwidth yang kamu gunakan cukup memadai. Karena torrent sangatlah haus bandwidth maka pastikan layanan internet yang kamu gunakan lumayan cepat dan tentunya unlimited.

Apa Keuntungan dan Kelemahan Torrent?

Pada sub bab ini saya tidak menggunakan referensi dari manapun. Akan tetapi berdasarkan analisis saya torrent memiliki keuntungan sebgai berikut:

1. Hemat biaya. Karena tidak memerlukan server sendiri dan hanya butuh pengguna end user yang aktif maka torrent akan membutuhkan biaya yang sedikit. Tidak seperti server yang harus butuh perawatan dan setidaknya waktu untuk upgrade atau maintenance, dll.

2. Lebih efisien. Karena torrent sifatnya hanya dari computer satu dengan yang lain sehingga tidak membutuhkan jalannya data juga lebih efisien. Dan karena setiap pengguna yang telah mendownload sebagian atau hanya satu potongan file tetap bisa membagikan ke pengguna lain. Jadi seberapapun file yang kita dapat kita juga turut membagikannya.

dan adapun kelamahannya menurut saya, yaitu:

1. Resiko terkena virus, malware, Trojan, spyware, adware, dan program jahat lainnya terbilang sangat tinggi. Sebagai pemikiran, torrent bekerja antar computer diseluruh dunia, dan kita tidak akan pernah tahu apakah seluruh computer yang ada di jaringan bebas dari virus dan program jahat atau tidak. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran: jangan-jangan file yang kita download sudah terinfeksi virus?!

2. Makan bandwidth berlebih. Torrent biasa digunakan untuk mendownload file yang biasanya memiliki ukuran yang besar (lebih dari 100MB) yang sudah dipotog-potong menjadi beberapa bagian. Mendownload file sebesar itu tentu akan sangat menyita bandwidth.

Sekian tulisan saya mengenai BitTorrent. Untuk lebih lanjut kamu bisa mnegujungi situs resmi http://bittorrent.com/ atau klik http://id.wikipedia.org/wiki/BitTorrent yang juga merupakan referensi dari tulisan ini.

Kalo kamu punya pandangan lain, silahkan komentar dibawah atau cukup rate tulisan ini. Terima kasih…
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

0 comments so far:

Post a Comment

don't miss it! See also this related post:


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Get widget